Rabu, 09 Januari 2008

Transaksi elektronik di bidang IT

Konsep IT di bidang keamanan transaksi internet
Pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Indonesia Marketing Association (IMA) beberapa waktu yang lalu, muncul pertanyaan dari salah satu peserta mengenai cara menyediakan pembayaran dengan kartu kredit di dalam situs webnya.

Meskipun sebetulnya muncul keraguan akan keamanan transaksi di internet, gerbang pembayaran tersebut sangat dibutuhkan untuk mempermudah transaksi dengan pembeli dari negara lain.
Di dalam dunia maya, Indonesia sudah bertahun-tahun terkenal sebagai gudangnya para carder atau orang-orang yang menggunakan kartu kredit orang lain untuk bertransaksi di internet. Tidak heran, Indonesia pernah memperoleh peringkat ke-2 setelah Ukraina dalam hal kejahatan kartu kredit terbanyak di dunia. Hal ini menyebabkan tertutupnya peluang bagi orang-orang Indonesia untuk menggunakan kartu kreditnya dalam melakukan transaksi online di Internet.
Bahkan beberapa toko online di Indonesia yang memberikan fasilitas pembayaran melalui kartu kredit juga terkena getahnya. Selain tidak ada lagi akses kartu kredit yang berasal dari konsumen lokal, toko tersebut juga tidak dapat lagi menerima pembayaran kartu kredit dari negara manapun. Karena penyedia gerbang pembayaran tersebut memasukkan Indonesia ke dalam daftar hitam transaksi keuangannya.
Alhasil mekanisme pembayaran di beberapa toko online kembali pada cara-cara konvensional, yaitu melalui ATM, pembayaran tunai, atau pengiriman uang melalui jasa kurir. Tidak adanya lagi media untuk pembayaran kartu kredit di situs onlinenya, membuat pembeli enggan melakukan transaksi bisnis. Pembeli luar negeri lebih menginginkan transaksi yang mudah dan aman.
Tentunya kejadian tersebut sempat menjadi pukulan bagi orang-orang yang aktif melebarkan sayap bisnisnya di internet. Peluang-peluang yang lebih besar bagi ekonomi bangsa ini juga ikut lenyap oleh tindakan-tindakan sesaat yang tidak memikirkan efek jangka panjangnya. Selain itu, bagi orang awam tercipta satu pandangan bahwa internet tidak menjamin keamanan transaksi.


Tidak ada komentar: